Monday, February 10, 2014

Hikmah Dibalik dari gambaran Kenikmatan Surgawi Orang-Orang Beriman dalam Surat Al-Baqaarah ayat 25


Apakah kamu akan masuk surga? tahukah kamu bahwa kenikmatan surgawi adalah kenikmatan yang Allah janjikan kepada mereka ummatNya yang beriman dan bertakwa kepadaNya. Umat yang mampu memegang Akidah sampai akhir. Kenikmatan surgawi adalah kenikmatan yang tidak akan pernah bisa dibayangkan oleh akal manusia. Kenikmatan surgawi banyak digambarkan di dalam Al-Qur’an di surat surat yang berbeda, dan salah satunya adalah pada surat al-Baqarah ayat 25. Tetapi dibalik itu, terdapat hikmah yang tersirat di ayat tersebut. Berikut adalah gambaran kenikmatan surga dan hikmahnya yang di ambil dari buku tafsir islam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an jilid pertama yang terdapat di toko buku Islam Jakarta (Selatan, Utara, Barat, Timur) dan kota-kota lainnya dengan harga yang murah.

Allah berfirman:


“Dan, Sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga surga itu, mereka mengatakan, ‘Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.’ Mereka diberi Buah-Buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” (al-Baqarah: 25)

Inilah bermacam-macam nikmat yang terdapat di surat al-Baqarah ayat 20. Yang berupa buah-buahan serupa, yang terbayangkan oleh kita bahwa kita pernah mendapatkannya sebelum itu (buah-buahan dunia yang serupa nama dan bentuknya dengan itu, atau buah-buahan surga yang pernah diberikan kepada kita sebelumnya).Tetapi, di dalam keserupaan lahir dan beraneka macam bagian dalamnya, setiap kali terdapat perbedaan yang mengejutkan. Hal ini menggambarkan suasana yang manis, kepuasan hati, dan buah-buahan yang indah, yang selalu dihidangkan dengan mengejutkan, dan setiap kali keserupaan bentuk lahirnya mengungkapkn sesuatu yang baru.

Keserupaan bentuk dan keanekamacaman perbedaannya merupakan pertanda yang jelas tentang penciptaan Sang Maha Pencipta, yang menjadikan apa yang wujud ini hakikatnya lebih besar daripada yang tampak. Dapatlah kita menjadikan manusia sebagai contoh untuk mengungkapkan hakikat besar ini. Manusia seluruhnya adalah manusia dari segi bentuknya yang terdiri dari kepala, badan, tangan, dan kakim Semuanya tersusun serupa dalam bentuk dan maternya. Akan tetapi, sejauh mana sifat-sifatnya dan wataknya? Sejauh mana karakter dan persiapan-persiapannya? Perbedaan ini kadang-kadang lebih jauh daripada bumi dan langit.

Maka, siapakah gerangan yang menyembah kepada Allah yang Maha Esa saja yang demujuan bekas-bekas ciptaanNya dan tanda-tanda kekuasaanNya? Dan, siapa pula gerangan yang menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal tangan mukjizat demikian jelas bekas-bekasnya baik pada sesuatu yang dapat dicapai penglihatan maupun yang tidak dapat dicapai penglihatan.

Dikutip dari buku Tafsir Fi Zhilalil Qur'an oleh Sayyid Quthb jilid pertama. Buku tafsir yang hadir dengan format dan nuansa yang berbeda. Baca selengkapnya mengenai buku tafsir Qur'an.

No comments:

Post a Comment