Allah berfirman yang artinya:
“Alif laam Miim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allahlah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan, di hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya. Dan, dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang. (Sebagai) janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janjiNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereja tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (ar-Ruum: 1-7)
Datang nubuwah yang benar dan khusus tentang kemenangan Romawi pada beberapa tahun mendatang. Ibnu Jarir meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Mas’ud bahwa saat itu tentara Persia mengalahkan tentara Romawi. Dan, orang-orang musyrik senang jika tentara Persia mengalahkan tentara Romawi. Sementara kaum muslimin senang jika Romawi mengalahkan Persia, karena mereka adalah Ahli Kiyab, dan lebih dekat dengan agama mereka.
Ketika turun ayat 1-4 surah ar-Ruum, mereka berkata, “Abu Bakar, sahabatmu (maksudnya adalah Nabi saw.) berkata bahwaRomawi akan menang terhadap Persia dalam beberapa tahun mendatang, apa pendapatmu?” Abu Bakar menjawab, “Beliau benar.” Mereka berkata, “Apakah engkau berani bertaruh tentang hal ini?” Abu Bakar pun menyanggupi, dan mereka pun bertaruh dengannya untuk jangka waktu tujuh tahun.
Waktu tujuh tahun itu pun lewat, tanpa ada kejadian apa-apa. Sehingga, kaum musyrikin merasa gembira dengan hal itu, sementara kaum muslimin merasa berat. Oleh karenanya, hal itu kemudian dilaporkan kepada Nabi saw. dan beliau pun bersabda, “Apakah makna ‘beberapa tahun’ menurut kalian?” Mereka menjawab, “Kurang dari sepuluh tahun.” Beliau bersabda, “Temuilah mereka kembali, dan minta tambahlah rentang waktunya, selama dua tahun.” Maka ketika lewat dua tahu, terjadilah pertempuran antara kedua pasukan itu dengan tampilnya Romawi sebagai pemenang melawan Persia. Dengan demikian, menjadi gembiralah kaum mukminin. Benarlah janji Allah itu, dan kaum mukminin bergembira dengan pertolongan Allah itu.
Begitulah kebenaran Al-Qur’an tentang peristiwa yang akan terjadi. Subhanallah, semoga kisah itu dapat meningkatkan rasa cinta kita terhadap Al-Qur’an dan membuat kita ingin memahami isi dari Al-Qur’an. Di kutip dari buku Tafsir Fi Zhilalil Qur’an oleh Sayyid Quthb yang diterbitkan oleh Gema Insani. Baca artikel selengkapnya tentang buku tafsir Qur'an. Terdapat di toko buku Islam di Bandung, Pekalongan, Kediri, Malang, Madura, Surabaya, Gresik, dan kota-kota lainnya. Atau bisa didapatkan dari toko buku Islam online.
No comments:
Post a Comment